Jumat, 02 November 2012

love in village

teeettttttttt teetttttt teetttttttt
bunyi bel tanda pulang sekolah pun berbunyi. "pulaaaaang" sorak anak anak SMAN 3 kotabumi.
 berbeda halnya denganku tatapanku masih saja lurus kedepan menghadap papan tulis, semua teman teman ku bahkan guruku telah siap siap untuk pulang, sedangkan aku masih termenung memandangi papan tulis dengan tatapan kosong tanpa arah dan tujuan. apa yang kupikirkan saat ini, ya jelas saja aku sedang memikirkan seseorang. aku tak tahu pasti kenapa orang itu masih aja ada dalam pikiranku.
 "renaa" ujar guruku
, aku tak sadar bahwa guruku memperhatikanku sejak tadi ia pun menyapaku
 "renaaa" ujarnya lagi.
 " hey renaa kamu dipanggil bu sukma tuh" ucap temanku fela sambil menepuk lenganku
' eehh iya bu ada apa" jawabku terbata bata
"ibu perhatikan dari tadi kamu melamun, apa dari tadi kamu tidak memperhatikan ibu mengajar?" ucap guruku dengan nada sedikit keras.
"ti ti tidak bu, saya perhatiin kok"ucap ku membela diri.
"ya sudah ayo cepat bereskan barang barangmu kita semua akan segera pulang" ujar guruku
"baik bu"
kubereskan buku bukuku yang sejak tadi berserakan diatas mejaku tapi tak ada satupun yang aku buka. fela teman sebangkuku pun ikut membantuku membereskan buku buku ku...
setelah semuanya siap kami pun berdoa dan segera pulang. seperti biasa aku sekolah membawa motor dan motorku kuparkirkan di parkiran bagian atas sedangkan kelasku terletak berlainan arah dari parkiran yaitu bagian bawah paling ujung pula.. ini membuatku harus beralan kaki cukup jauh menuju parkiran. aku berjalan dengan tatapan kosong entah apa yang kupikirkan, aku benar benar bingung. semua ini bermula ketika istirahat tadi... iya ketika istirahat tadi aku mendapat kan suatu pernyataan yang cukup menyakitkan bagiku. sesaat akupun teringat kejadian tadi ketika aku sedang asik tertawa bersama teman temanku dikantin tiba tiba datang salah satu teman ku yang membawa berita. ia berkata "renaa kamu tau gak.. kakak itu udah punya pacar lagi tauuu.. adek kelas kita pacarnya" setelah mendengar perkataan tersebut badan ku serasa lemas jantungku serasa berhenti sejenak. apa yang teradi pada diriku ini? hatiku serasa teriris iris, ya benar saja aku begini... kakak itu adalah mantan pacarku  yang masih kucintai hingga saat ini. memikirkan hal itu membuat ku meringis tanpa sadar air mataku pun jatuh..
"hey renaa kenapa nangis" ucap teman ku fela seraya menyadarkan lamunanku
"ohh ehh tidak kok, aku hanya kelilipan debu" ujarku
"kok siang ini kamu ngelamun terus sih ? ada yang kamu pikirin ya?" tanya fela
" ah tidak aku hanya memikirkan nenekku" selaku
"haha kirain apa yaudah jalan yang bener nanti jatoh kan malu kamu" ucapnya
"hehe iya iya" ujarku
tak terasa aku dan fela pun telah sampai diparkiran. aku segera mengambil kunci motor dari dalam sakuku.. "fela kamu tunggu disini saya mau ngambil motor dulu ya" ujar ku dengan fela seraya menunjuk motor scoopy merah ku di ujung parkiran. "iya iya saya setia kok menunggumu hehe" candanya.
akupun segera berjalan menuju motorku, tiba tiba aku melihat sesosok pria yang sangat kukenal ya pria itu pria yang sangat kucintai. aku berjalan perlahan lahan sambil sesekali mataku meliriknya... sepertinya ia sedang sibuk mengeuarkan motornya dari kerumunan motor motor sekitar... lagi lagi perasaan ini pun muncul jantungku berdetak dengan kencang.. ya tuhan kenapa diriku ini ya tuhan... aku sadar aku bukan siapa siapa dia tapi kenapa perasaan ini tuhaann.... tak terasa aku pun telah sampai di motorku dengan segera aku menghidupkan motor dan jalan kearah fela...
" yaampun renaa kamu ngambil motor aja lama banget" ujarnya kesal
"sorry deh, tadi ada yang gue urus dulu" ucapku
"yaudah deh.. ayo kita cepet pulang.. gue udah laper nih" ucapnya
"okedehcapcusssss" kataku
ketika dimotor
"eh na kan besok hari minggu tuh.. kita renang yuk" ajaknya
'enggak ah males.. lo kan tau gue males banget yang namanya berenang" kataku menjelaskan
'oh yaudah deh kalo gitu' tuturya sedikit kesal
tak terasa kami pun telah sampai dirumah fela.
"thanks ya udah nganterin gue" ucapnya
"oke sama sama gue pulang dulu ya" kataku seraya menghidupkan mesin motoraku
dijalan aku tidak memikirkan apapun kecuali satu hal yaitu kak arya. mantan pacarku yang sangat aku cintai aku tak tahu mengapa sekarang aku merasakan ada perasaan terhadapnya padahal ketika masih pacaran aku tidak merasakan rasa cinta sama sekali kenapa ini ya allah kenapa disaat ia bukan siapa siapa ku lagi aku mencintainya.. aku tak menyangka jika ia sekarang telah berpacaran dengan adik kelasku yang juga bisa dikatakan dekat dengan diriku ya allah betapa sakit hatiku ini serasa teriris iris oleh pisau yang tumpul da sakitnya terasa bergebu gebu.... bantu aku ya tuhan hilangkan rasa cintaku ini padanya aku tak ingin begini teruss...

****
sesampaiku dirumah
"assalamualaikum" ucap ku seraya membuka pintu
"walaikumsallam" sahut ibuku "baru pulang nak? ayo cepat ganti pakaian, solat dan langsung makan" sambungnya
"baik bu" mendengar suara ibuku tadi hati ku serasa sedikit tenang.. ibuku memang sumber ketenanganku."
"renaa hari senin selasa rabu kamis kamju ada ulangan gak ?" tanyak ibuku
"tidak buuu kenapa emang?" sahutku dari dalam kamar. akupun membuka pintu kamarku..
"kan tantemu mau menikah seminggu lagi dikampung sebaiknya kamu kesana.. nanti sekolahmu ibu izinkan" ujar ibuku
"yaaah ibuu, ya memang sih disekolah tidaak ada ulangan malah selama 5 hari kedepan disekolah ada class meeting. tapikan buuu gak asik kekampung" ujarku dengan nada sedikit keras
" yasudahlah nak tidak apapa yang jeas kamu besok harus kesana" tegas ibuku
"yasudah deh tapi sivi ikutkan bu" ucapku sivi adalah asik perempuan ku yang hanya beda 1tahun 10 buan dengan diriku...
"iya kita besok sekeluarga kesana tapi lusa ibu ayah, riyan dan sivi pulang kemari dan kamu tinggal disana ya sayang" bujuk ibuku
"yaaahh  masa sivi gak ikut minep 5 hari juga bu? " ujarku
"sivi ada ulangan hari rabu" tegas ibuku
ya sudah deh apaboleh buat aku tidak boleh melanggar ucapan  ibuku lagi pua mungkin dengan ke desa aku dapat menghilangkan pikirangku tentang kak arya. tapi didesakan tidak ada sinyal sama sekali .. ya ampun apa boleh buat deh..
" baiklah bu aku mau minep tempat nenek selama 5 hari" kataku pasrah...

****
sinar mentari pagi mulai memamerkan keindahannya ... suasana hari ini sangat ceria dirumah ku semua anggota keluarga bersuka cita pergi kedesa tetapi tidak halnya dengan diriku aku masih saja memikirkan kak arya dengan pacar baru nya..aku tidak mau merusak suasana aku paksakan tubuhku agar terlihat ceria di depan mereka...
dengan menggunakan mobil kami pun segera meluncur pergi kedesa.. di dalam mobil aku masih terus berfikir tentang kak arya.... betapa bahagianya sekarang memiliki kekasih baru sadangkan aku,,.. akuu terus memikirkanya .. tak sadar akupun tertidur pulas dimobil..
 "ses ses rena ayo bangun kita udah nyampek" ujar adikku seraya membangunkan ku dari tidur pulasku
"hah apa sudah sampe?" ucap ku .. aku segera turun dari mobil. udaranya sejuk sekali sejauh mata memandah hijau semua.. aku menghela napas lega ya semogalah semoga dengan aku berada disini aku dapat meluoakan pikiranku tentang kak arya..........
"ehhh siapa yang datang ternyata cucu nyaik yang datang" sambut nenek ku
"iya nyai" kataku seraya mencium tangannya adikku sivi dan riyan pun melakukan hal yang sama denganku....
"ayoo masuk sudah tante siapkan makan siang" ucap tanteku
aku dan keluarga pun masuk kedalam rumah nenek daan kakekku kamipun makan siang, mengobrol, dan saling bercanda aku tertawa lepas disini.... sejenak aku melupakan kak arya..
"ses kita kesungai yuk" ujar sivi disela sela tawa ku
"ayok geh ses juga udah lama gak ke sungai" ucapk semangat
aku dan sivi pun segera bergegas kesungai..tiba tiba
"aduhaduh ses sivi mau pup nih, sivi pulang dulu ya nanti sivi kesini lagi" ucap adikku sambil memgang perutnya
"yasudah cepat sana sawas keteteran disini loh kan bau hahah " ucapku
sivi pun segera berlari kerumah nenek dan aku melanjutkan perjalanan kesungai....

bersambung.............






Tidak ada komentar:

Posting Komentar