It happenedsixyears ago, when
i 5 th grade. I attended apoetryreadingcontestat my school. The racetakes
placeon Saturday, and theannouncement ofthe winnerwill be announcedat a ceremonylaterMonday.
WhenMondaycame,Iwoke up late, so Ihurry to go to school. Because tooin a hurry, Iforgot to
put onshoes andjustwear sandals. I alsowentto schoolwith my daddelivered.
When I
arrived at the school, ceremony will begin. I immediately lined up in grade 5.
ceremony begin, none of the students were aware that I was wearing sandals. I
did not realize that I do not wear shoes but wear sandals.
The ceremony
was completed, it was time for the announcement of the competition. I pray that
I can win, when the winner number 3 read poetry were announced, I was surprised
that my name called as the winner three read poetry, I was immediately move
forward with a happy feeling, without realizing that I was not wearing shoes.
When I got
to the front, all the students and teachers were laughing at me, I was puzzled
to see them laugh at me, when I look towards my feet, I was shocked because I
was not wearing shoes but sandals. The school principal also asked me why I was
wearing sandals instead of shoes, and I also explained that I was in a hurry.
Fortunately the school principal do not punish me. I also received a gift with
mixed feelings,embarrassment, pleasure, and others. It was an embarrassing
experience for me. I will not forget the experience ever.
PEMERAN:
M.dimas pangestu: pak
Nanang
Yunda setyowati : bu santi (Istri pertama)
Rima indriani: bu
rini (Istri kedua)
Reci adhya fiscarina: Gadis
Irham jauhari:
Reno
Melva septiarini : ela
Hans David fegriawan: paimin
Decky afeasta: Pak
sukoco/perampok
Didesa
bu santi: aku sekarang sedang mengandung
5 bulan, aku sangat membutuhkan mu kang dalam usia kan dunganku yang sekarang
ini, aku tidak mau ditinggalkan sendirian di desa ini, aku takut, ku mohon kang jangan
pergi….
nanang: iya aku mengerti keadaan mu
neng, tapi bagaimana ini juga kulakukan demi mendapat kan biaya persalinanmu
nanti, aku kekota dengan paimin hanya sebentar kok jika uang nya sudah terkumpul aku berjanji
akan pulang… mengertilah..
bu santi: tapi kan kita telah punya
tabungan yg kurasa cukup untuk biaya persalinanku nanti kang…
nanang: iya sih tp aku ingin hidup kita
lebih enak jd aku harus mengadu nasib keibu kota.. aku berjanji pada mu aku akan segera
pulang, sebentar lagi paimin datang karena bis ke Jakarta akan jalan siang ini..
bu santi: tapi kang…. (nanang
menyanyikan lagu “reff aku pasti kembali (pasto) ) paimin: nanang nanang… sudah
siapkan barang barangmu.. ayo kita jalan bisnya sebentar lagi udh mau jalan.. mbak santi kami pamit
ya..
nanang: baik baik disini ya sayang
ingat semua pesanku , doa kan suami mu ini akan sukses yang akan menjadi milyader terkaya
di desa ini.. aku jalan yo…
bu santi: hati hati ya akang. Doa ku
menyertaimu
dikota
paimin: nah ini dia nang yang namanya
Jakarta…
nanang: waah rame pisan ey disini,
banyak gedung tinggi ya, ngomong ngomong kita akan tinggal dimana sekarang
paimin: anah iya ya nang aku lupa
aku kan udh diusir dari kontrakan ku yg lama disini…
nanang: dasar koplak kamu min jadi
kayak mana nih ?
paimin: nah gimana kalo malem ini kita
cari penginapan dulu aja besok baru cari kontrakan dan pekerjaan..
bu rini: tolonggg tolonggg ada jambret
aku kejambretan…
nanang: ada jambret tuh ayo paimin kita
menolongnya ( lagu “in the end (linking park)
mengiringi perkelahian antara nanang dengan perampok)
bu rini: terima kasih telah
menyelamatkanku, perkenalkan aku rini,ngomong ngomong kalian dari mana.. sepertinya bukan orang
sini ?
paimin: aku paimin dan ini temanku
nanang, kami dari garut neng datang kesini mau cari pekerjaan..
bu rini: kalian sudah dapat
pekerjaannya ?
paimin: belum neng, ini juga kami
sedang bingung karena tidak ada tempat untuk tidur
bu rini: hmm kebetulan sekali, aku
tinggal hanya bertiga dirumah dengan pembantuku, aku juga sekarang sedang mencari seorang supir
dan tukang kebun apa diantara kalian ada yg bisa nyetir mobil ?
nanang: saya bisa neng, saya mau
bekerja dengan eneng rini
paimin: aku juga bisa kok neng menjadi
tukang kebun
bu rini: baiklah ayo kerumah ku kalian
bisa tinggal disana sekalian bekerja untuk ku…
3 bulan kemudian
nanang: Sudah 3 bulan aku bekerja
disini, hidupku jadi tambah enak tinggal disini, baru saja aku mendapat gaji
yang lumayan besar, bias saja aku pulang kedesa
sekarang tapi aku tak sanggup meninggalkan neng rini sendirian disini, rasanya aku
slalu ingin melindunginya
paimin: hus nanang hayoo ngomong apa
kamu tadi ? kamu naksir neng rini ya ? sepertinya dia juga naksir kamu nang melihat dari
tingkahnya kekamu selama ini…
nanang: haha iya min, rasanya aku ingin
menjadikannya istriku, dia kan belum tau kalo aku sudah menikah..
paimin: kamu kan masih punya istri
nang didesa sedang mengandung anakmu lagi, inget nang. Aku saja sekarang mau pulang kedesa aku
kangen sama istri dan ankku, aku kan bukan bang toyib ( paimin menyanyikan “reff aku bukan
bang toyib” )
nanang: bodok amat lah sama istriku
yang didesa yang jelas aku inginkan neng rini jadi istri ku, min, jika kamu plg kedesa nanti, katakana
pada istriku bahwa aku disini sedang sibuk bekerja jadi tak sempat uang, dan
kirim kan uang ini untuknya
ya..
paimin: baiklah… aku pulang kedesa
dulu ya…
bu rini: kok lama kelamaan kang nanang
itu kalo diliat ganteng juga ya, sepertinya aku suka padanya, aku telah berumur 30tahun sudah
sepantasnya menikah, apa mungkin kang nanang itu jodohku ya, jadi buat penasaran (menyanyikan lagu “penasaran voc
krisdyanti”)
nanang: hayoo neng ngelamunin apa eneng
rini, apa hari ini tidak ada jadwal kekantor neng ?
bu rini: gak ada kang, aku lagi
bingung aja, kang aku pengen nanya serius nih..
nanang: nanya apa neng ?
bu rini: akang udah punya pacar belum
?
nanang: aaaaanu neng belum neng kenapa
emng ?
bu rini: kang selama ini akusuka sama akang, aku pengen jadi istri akang,
akang kan tau aku sekangr sebatang kara aku rasa akang sangat
cocok untuk menjadi pelindungku..
nanang: apa ? iya neng aku juga ingin
jadi suami neng rini, apa gak masalah neng eneng punya suami miskin kayak aku ? eneng kan seorang
pembisnis cantik yang kaya..
bu rini: apa pun status social akang
aku tetep cinta akang , pokoknya kita harus menikah dalam waktu dekat ini (nanang menyanyikan lagu “madu tiga”
achmad dani)
di desa
bu santi: sebentar lagi aku akan
melahirkan, tetapi suamiku tak kunjung pulang, ya tuhan akan kah aku melahirkan nanti suamiku tetap
tidak pulang, akang pulang kang ... sampai lelah aku menunggumu… (menyanyikan reff lagu “menunggu” (rita
sugiarto) )
paimin: assalamualaikum.. bunten mba
santi..
bu santi: walaikum sallam.. oh paimin,
loh mana kang nanang ?
paimin: maaf mba, nanang tidak bisa
pulang dia sedang sibuk sama kerajaannya di kota
bu santi: loh kok kamu pulang ? emng
kerjaan suamiku apa ?
paimin: jadi supir mba, aku disana
bekerja sebagai tukang kebun, menurutku pekerjaan itu tidak cocok denganku, jadi kuputuskan aku
kembali ke desa saja, oya mba ini ada titipan uang dari nanang mba..
bu santi: hemm begitu, iya makasih ya
min..
paimin: iya mba saya pamit dulu ya..
22 Tahun kemudian
di kota|
bu rini: tidak kerasa dua puluh dua
tahun berlalu dengan cepet ya pi, anak kita sekarang sudah menjadi seorang dokter muda yang hebat….
Mami bangga padanya, tapi kenapa ia harus ditugaskan ke desa yg terpencil ihh nanang: iya mi, papi juga merasa bangga pada reno,
sudah lah mi biarkan saja dia ditugaskan kedesa terpencil toh itukan sudah menjadi
kewajiban dia.. ngomong ngomong dia akan ditugaskan kemana mi ?
bu rini: hmm kalo tidak salah sih di
daerah garut pi, tapi mami tidak tau persisnya di desa mana.. ih psti tempatnya kamseupay banget, mami
gak kuat deh kalo anak kita harus bergaul dengan daerah situ yang pastinya sgt kampungan dan tidak
berpendidikan
nanang: apa daerah garut ?? serius mi
anak kita ditugaskan kesana ?
bu rini: iya papi, ada apasih kok
kaget gitu?
nanang: tidak apa apa mi papi… nah itu
dia reno mi..
reno: pi mi, reno pamit dulu ya..
bu rini: iya sayang hati hati ya
cinta, inget pesan mami ya…
nanang: iya nak, insya allah sekitar 3
bulan mendatang mami dan papi akan kesana sekalian menengok tempat tinggal kamu disana,
hati hati ya, jalankan kewajibanmu dengan baik..
reno: iya mi pi, reno pamit dulu
ya…. Bye
didesa
bu santi: tak terasa dua puluh dua tahun
berlalu, tapi kamu tidak pernah pulang kang.. dimana kamu? Apakah kamu masih hidup atau
sudah.. ah pikiran ku kacau, kau tega meninggalkan ku disini, anak kita
sekarang sudah besar kang.. ( menyanyikan lagu “jablay” (titi kamal)
)
Gadis: umi.. hayo umi lagi ngapain ?
bu santi: e e eh tidak gadis, umi sedang
tidak ngapa ngapain, ngomong ngomong kok kamu tidak kepuskes ?
Gadis: nanti mi, gadis kepuskes
nunggu jemputan dari ela dia bawa sepeda hari ini… oh ya mi, hari ini kata kepala puskes ada
dokter dari Jakarta yang akan datang kesini untuk bekerja di puskes desa kita..
yunda: oh iyakah ? bagus kalo begitu,
sudah 2 tahun kamu bekerja di puskesmas desa kita ini, tapi tidak ada satu pun dokter yang bertugas selalu
saja mengandalkan perawat seperti kamu dan seorang mantri.. jadi ada kemajuan lah
ya..
Gadis: iya umi.. Alhamdulillah kalo
begitu
ela : assalamualaikum, gadis
ayuk kita kepuskes sekarang ntar telat kena oceh pak sukoco lagi hehe
Gadis: iya ela, aku teh udah siap
drai tadi, kamu tu lama banget kesininya, umi.. gadis jalan dulu ya..
dipuskesmas
Gadis: ya ampun kitaq udah buru buru
kesini taunya belum ada orang yang dateng…
ela: iya ya gadis, oh ya kamu
tau gak semalem kang ujang menyatakan cintanya sama aku lah.. dan aku menerimanya jadi
sekarang kita pacaran deh..
Gadis: waah selamat ya la, hmm
gimana sih rasanya jatuh cinta, kamu tau saja aku kan belum pernah pacaran
ela: hmmm rasa nya itu (menyanyikan reff lagu “sejuta rasanya”
blink )
Gadis: ehh itu dia pak sukoco
pak sukoco : selamat pagi semuanya.. seperti kata saya kemarin hari ini kita
akan kedatangan dokter dari Jakarta yang akan bekerja dipuskes
kita, sekarang dia sudah disini.. ayo dokter reno masuk dan perkenalkan diri
anda
kedatangan reno diiringi lagu “one more
night” (maroon5) reno: selamat pagi semua
perkenalkan nama saya reno mavender kalian bisa paggil saya dokter reno, untuk
be berapa bulan kedepan
saya akan bekerja disini jadi saya harap kita semua dapat bekerja sama dgn baik
pak sukoco : iya terimakasih dokter reno, untuk semua saya haraop kalian dapat
membantu dokter reno dalam segala hal, terutama kamu
gadis, sekarang saya tunjuk kamu sebagai asisten dokter reno..
Gadis: apa? Emm baiklah pak..
pak sukoco : baiklah sekarang kalian bereskan data data pasien disini, saya
akan mengantar dokter reno berkeliling sebentar didaerah
sini.. mari dokter
ela: waaw ganteng banget deh
dokter itu.. pingin deh sy jadi pacarnya
Gadis: ya ampun ela.. inget kang
ujang heh hahah
ela: haha iya ya dis, enak ih
kamu yang jadi asisten dokter tampan itu, kenapa tidak aku, aku kan lebih
cantik dan seksi dari pada
kamu
Gadis: ih ela apaan sih, apa
hubungannya coba.. gak tau tuh pak sukoco kenapa juga milih aku
ela: hihi iya ya yaudah udah
beres nih, kita keluar aja yuk sapa tau ada pasien..
3 bulan
kemudian
Gadis: aduuh banyak sekali nih
berkas berkas pasien yang harus diperiksa dokter reno.. (tiba tiba menumbur
reno) (lagu “pandangan pertama” slank feat
nirina jubir)
Gadis: ehh maaf maaf dok, terima
kasih telah membantu
reno: iya sama sama, oh iya gadis
sudah 3 bulan aku disini tapi aku masih saja tidak hapal hapal dengan daerah
ini maukah kamu nanti sore
menemaniku jalan jalan ?
reci: ehmm iya dok mau kok
pak sukoco: permisi, dokter
reno ayo ikut keruangan saya sebentar
reno: baik pak, nanti sore gadis
Gadis: heem kenapa ya td dokter reno
ngajak aku jalan jalan, apa mungin dia jg suka sama aku.. tapi apa mungkin .. aku tidak akan
mungkin berpacaran dengan dokter tampan seperti dia sadar gadiss.. itu hanya
mimpi
ela: hayoo gadis kamu teh
sedang melamun ya hehe ngelamunin dokter eno jangan jangan hayoo ngaku
Gadis: ih ela apaan sih, ngelamunin
kang ujang mu tersayang hehe
ela: nah ku tinju kamu kalo
ngelamunin dia
Gadis: hehe becanda ela, kang ujang
itu hanya milikmu seorang kok
ela: nah gitu tu baru bener…
yaudah kayaknya udah gak ada pasien lagi deh pulang yuk aku udah laper..
sore hari di pinggir desa
Gadis: dokter kok dokter reno kok
mau sih ditemanin jalan jalan sama gadis ?
reno: Karena kamu buat saya nyaman
gadis
Gadis: apa? Nyaman maksudnya dok? (menyanyikan reff lagu “aku jatuh
cinta”roulette)
reno: gadis, ketika saya
memandangmu pertama kali sepertinya saya suka padamu, apalagi kamu buat saya nyaman deket sama kamu,
maukah kamu menjdai pacar saya ?
Gadis: ehm mmmsaya mau dok saya juga suka sama dokter, tapi
apa pantas cewe desa seperti gadis bias pacaran sama dokter tampan
seperti dokter bagus
reno: apa yang tidak mungkin gadis,
buktinya coba kamu lihat pelangi di atas sana, hanya setengah kan, kamu tau gak setengahnya ada
dimana?
Gadis: dimana dok ?
reno: dimatamu gadis J hm tunggu sebentar aku ada telpon
nih.. “halo mami ? iya mi mami jadikan besok ke sini sama papi juga kan ? alamat
nya sudah reno kirim lewat bbm, sekalian juga reno mau ngenalin pacar reno mi, reno ingin
menjadikannya istri,iya mi, reno tunggu
ya besok”
Gadis: telpon dari ibu dokter ya ?
reno: iya, besok akan ku perkenal
kan kamu dan ibumu dengan mami dan papiku
Gadis: apa ???? akan kah harus
secepat ini dok ? kitakan baru jadian
reno: biarkan saja gadis, ini
tandanya aku serius sama kamu, yasudah ayo kita pulang
Keesokan
harinya
bu rini: nah ini dia sepertinya
desanya pi.. ih kamseupay banget sih, udah gak ujan tapi becek gak ada ojek
pula orang orang disini
juga keliatan kamseupay semua (menyanyikan lagu “kamseupay” lollipop)
nanang: apa kampung ini ? ya ampun desa
ini… oh tidak
bu rini: ih papi nyampek sini kok jd
aneh gini sih, ayok kita jaln keperumahan tempat bagus tinggal, ihh becek
nanang: ya ampun aku jadi teringat
sesuatu..
reno: eh mami sama papi udah
datang, silahkan masuk mi pi.. beginilah tempat tinggal reno selama ini..
bu rini: udak kecil reyot ih jelek banget
sayang, kok bias bisanya beby strawberry kesayangan mama tinggal disini
reno: oh iya mi, tahan lah, nanti
sore aku akan mengajak mami dan papi menemui pacarku gadis dan ibunya
nanang: apa kamu punya pacar dari desa
ini ?
bu rini: iya pi, kemarin reno bilang
akan mengaak kita menemui pacarnya, gak papa lah eno dapat pacar kamseupay asal dia jangan jelek
dan harus cantik seperti mami
reno: iya mi gadis itu wanita yang
cantik kok
Dirumah
gadis
bu santi: ya ampun sayang kamu itu udah
kayak mau ketemu presiden aja dandan trus dari tadi
Gadis: iya umi kan gadis mau ketemu
calon mertua hehe
bu santi: jangan terlalu berharap nak,
sapa tau orang tuanya dokter reno tidak setuju kalo anaknya menikah dengan gadis desa seperti kamu
pak
nanang bu rini dan reno: assalamualikum
Gadis: waalaikum sallam silahkan
masuk bu pak dokter,
reno: nah ini mi yang namanya
gadis, cantikkan ?
bu rini: waaah cantik sekali ya, gak
salah pilih kamu nak
nanang: iya cantik ren pilihan mu,
ngomong ngomong orang tuamu mana gadis ?
Gadis: ayah saya sudah lama
meninggal pak, sy hanya tinggal dengan umi saya sebentar ya saya panggilkan
dulu, umi.. umi.. keluardong
ada ibu dan aahnya dokter bagus nih..
bu santi: iya gadis….
reno: permisi buk
ibu santi: hah ? kang nanang ? ini ayah
kamu reno ?
reno: iya bu itu ayah dan ibu saya
ibu santi: (sambil memukuli nanang) kamu
jahat kang kemana saja kamu selama ini ? lihat ini gadis anakmu, ini semua ulah mu kang
ternyata kamu telah menikah lagi dan apa ? reno ? iya apa benear reno ini anak
mu ?
ibu rini: heh ibu ibu kamseupay, kenapa
kamu maik maki suami saya siapa kamu, saya ini istrinya
ibu santi: saya istri sahnya, dia ini
suami saya, anda tau bahawa dia meninggalkan saya yang sedang hamil sendirian desa ini.. dia jahat
sekali,,, aku benci kamu kang
ibu rini : apa benar itu pi ?
nanang: benar mi, maaf kan saya saya
tidak jujur padamu bahwa saya telah memiliki istri, santi ? maafkan suamimu ini yang telah
meninggalkan mu bertahun tahun, ini reno anakku, apa benar gadis ini anak kita
?
ibu santi: benar ! gadis dan reno kalian
itu kakak adik kalian tidak boleh saling jatuh cinta ! lihat kang, ini akibat perbuatanmu !
Gadis: aaaaaa ini tidak mungkin
(pingsan)
ibu santi : bangun sayang bangun
ibu rini: apa ? (pingsan)
reno: papi jahattttt
nanang:maafkan aku…